Masih mendasarkan pembuatan artikel berdasarkan pedoman SEO secara kaku? Misalnya dengan mengikuti aturan keyword density (kerapatan keyword) pada tulisan yang Anda buat, atau beberapa aturan SEO lainnya.
Jika sampai saat ini Anda masih membuat artikel di blog dengan cara seperti itu, ada baiknya Anda membaca tulisan ini sampai habis.
Di sini Saya akan menjelaskan beberapa hal baru yang sebenarnya bukan baru lagi, namun ternyata masih banyak blogger yang salah mengira jika mereka menulis sebuah artikel menurut text book SEO secara kaku, maka posting akan dengan mudah dan cepat bertengger di halaman pertama dan bisa menduduki ranking teratas.
Apakah ini salah, tentu saja tidak. Hal ini bisa saja terjadi postingan Anda berada di peringkat pertama pencarian dengan keyword yang anda target. Tapi untuk pertanyaan selanjutnya, apakah artikel Anda akan bertahan lama di situ? Terbukti banyak yang berguguran.
Lantas bagaimana cara membuat artikel kita bisa menduduki peringkat atas di page one Google, atau dengan pertanyaan lain, bagaimana caranya agar artikel disukai oleh Google, sehingga bisa terus-menerus berada di peringkat atas pencarian, atau tidak mudah tergusur?
Tulisan berikut ini mudah-mudahan bisa sedikit memberikan 'pencerahan'.
Berdasarkan berbagai riset yang sudah banyak mereka lakukan, aktifitas pengguna yang meliputi perilaku dalam memanfaatkan mesin pencarinya, menjadi acuan utama dari hasil riset yang mereka lakukan.
Artikel Fokus SEO Google yang terbaru ini bisa Anda baca lebih dulu sehingga bisa menjelaskan dengan lebih rinci mengenai konsep SEO Google terbaru ini. Hal ini harus diketahui dan dipahami lebih dulu sebelum Anda mulai membuat konten blog yang dalam hal ini adalah artikel blog.
Nah, berikut ini adalah kriteria penting yang harus dipenuhi oleh sebuah artikel atau posting di sebuah blog agar disukai oleh Google.
# Letakkan kata kunci di judul posting
Menaruh kata kunci pada judul posting merupakan sebuah keharusan dari sebuah artikel.
Search engine ketika melakukan crawling sebuah artikel, maka yang pertama kali di rambati adalah judulnya. Dengan menaruh kata kunci pada judul posting, maka setidaknya robot peramban sudah menangkap kerangka besar tulisan yang akan anda buat melalui kata kunci utama di judul tersebut.
# Pastikan kata kunci juga ada di URL
Hampir sama dengan poin judul di atas, kata kunci yang dimasukkan pada url posting juga termasuk yang pertama terbaca oleh robot peramban Google.
Sebaiknya Anda tidak lupa memasukkan kata kunci utama artikel ke dalam url (permalink) post yang Anda buat.
# Masukkan kata kunci di meta description.
Meskipun ini tidak harus, namun karena meta deskripsi merupakan bagian yang juga ikut dirayapi oleh Google, maka menaruh kata kunci di bagian ini sangat strategis juga.
Dampak positif lainnya dengan meletakkan kata kunci pada meta deskripsi adalah bisa meningkatkan CTR atau rasio klik tayang halaman Anda.
# Jangan terpaku dengan keyword density (kerapatan kata kunci)
Jika pada konsep SEO sebelum-sebelumnya selalu ditekankan mengenai kerapatan kata kunci yang harus ada pada tulisan, saat ini Anda bisa mengabaikannnya.
Google lebih menyukai tulisan yang natural, menarik, memiliki ulasan yang mendetail, dan tentu saja artikel yang disukai oleh pembaca itulah yang juga disukai oleh Google.
Karena Google mendasarkan pada perlaku penggunannya, maka tentu Anda seharusnya mulai sekarang menulis untuk pembaca manusia, bukan berfokus pada robot peramban Google.
Tulisan lebih dari 600 kata lebih disukai oleh Google. Asumsinya, tulisan yang lebih panjang seharusnya dan biasanya memiliki bahasan yang lebih mendetail dan bermutu, meskipun tidak semuanya seperti itu.
# Memasang gambar yang relevan
Lengkapi artikel anda dengan gambar yang relevan dengan topik tulisan Anda.
Jangan lupa memasang tag untuk gambar, agar gambar tetap terbaca oleh robot. Dan jangan lupa untuk tidak memasang gambar yang memiliki hak cipta tanpa ijin.
# Memasang Video yang relevan
Menambahkan video pada sebuah artikel, terbukti cukup ampuh untuk mendorong pembaca berkunjung ke halaman artikel Anda, tentu saja Google juga sangat menyukai hal ini.
Sekali lagi, jangan sampai memasang video yang memiliki hak cipta tanpa ijin.
# Memasang Internal Link
Pemasangan internal link pada sebuah artikel, terbukti cukup membantu pembaca dan juga Google untuk lebih mengenal konten blog kita. Tentu saja internal link yang terpasang haruslah yang relevan dengan pokok bahasan di artikel tersebut.
# Memasang Eksternal Link
Pemasangan eksternal link yang tepat sangat memberi nilai tambah pada blog kita, asal tepat saja cara memasangnya, seperti berikut ini:
Sehingga, saat ini beban membuat artikel sebuah blog sebenarnya cukup ringan, cukup abaikan kriteria SEO yang cukup 'njlimet' dan mulailah fokus menulis untuk pembaca manusia.
Jika sampai saat ini Anda masih membuat artikel di blog dengan cara seperti itu, ada baiknya Anda membaca tulisan ini sampai habis.
Di sini Saya akan menjelaskan beberapa hal baru yang sebenarnya bukan baru lagi, namun ternyata masih banyak blogger yang salah mengira jika mereka menulis sebuah artikel menurut text book SEO secara kaku, maka posting akan dengan mudah dan cepat bertengger di halaman pertama dan bisa menduduki ranking teratas.
Apakah ini salah, tentu saja tidak. Hal ini bisa saja terjadi postingan Anda berada di peringkat pertama pencarian dengan keyword yang anda target. Tapi untuk pertanyaan selanjutnya, apakah artikel Anda akan bertahan lama di situ? Terbukti banyak yang berguguran.
Lantas bagaimana cara membuat artikel kita bisa menduduki peringkat atas di page one Google, atau dengan pertanyaan lain, bagaimana caranya agar artikel disukai oleh Google, sehingga bisa terus-menerus berada di peringkat atas pencarian, atau tidak mudah tergusur?
Tulisan berikut ini mudah-mudahan bisa sedikit memberikan 'pencerahan'.
Konsep SEO Google Terbaru
Di awal 2016, Google menerapkan konsep SEO yang cukup baru. Mesin pencari nomor satu ini mendasarkan konsep SEO nya mencoba dikembalikan lagi kepada penggunanya.Berdasarkan berbagai riset yang sudah banyak mereka lakukan, aktifitas pengguna yang meliputi perilaku dalam memanfaatkan mesin pencarinya, menjadi acuan utama dari hasil riset yang mereka lakukan.
Artikel Fokus SEO Google yang terbaru ini bisa Anda baca lebih dulu sehingga bisa menjelaskan dengan lebih rinci mengenai konsep SEO Google terbaru ini. Hal ini harus diketahui dan dipahami lebih dulu sebelum Anda mulai membuat konten blog yang dalam hal ini adalah artikel blog.
Nah, berikut ini adalah kriteria penting yang harus dipenuhi oleh sebuah artikel atau posting di sebuah blog agar disukai oleh Google.
# Letakkan kata kunci di judul posting
Menaruh kata kunci pada judul posting merupakan sebuah keharusan dari sebuah artikel.
Search engine ketika melakukan crawling sebuah artikel, maka yang pertama kali di rambati adalah judulnya. Dengan menaruh kata kunci pada judul posting, maka setidaknya robot peramban sudah menangkap kerangka besar tulisan yang akan anda buat melalui kata kunci utama di judul tersebut.
# Pastikan kata kunci juga ada di URL
Hampir sama dengan poin judul di atas, kata kunci yang dimasukkan pada url posting juga termasuk yang pertama terbaca oleh robot peramban Google.
Sebaiknya Anda tidak lupa memasukkan kata kunci utama artikel ke dalam url (permalink) post yang Anda buat.
# Masukkan kata kunci di meta description.
Meskipun ini tidak harus, namun karena meta deskripsi merupakan bagian yang juga ikut dirayapi oleh Google, maka menaruh kata kunci di bagian ini sangat strategis juga.
Dampak positif lainnya dengan meletakkan kata kunci pada meta deskripsi adalah bisa meningkatkan CTR atau rasio klik tayang halaman Anda.
# Jangan terpaku dengan keyword density (kerapatan kata kunci)
Jika pada konsep SEO sebelum-sebelumnya selalu ditekankan mengenai kerapatan kata kunci yang harus ada pada tulisan, saat ini Anda bisa mengabaikannnya.
Google lebih menyukai tulisan yang natural, menarik, memiliki ulasan yang mendetail, dan tentu saja artikel yang disukai oleh pembaca itulah yang juga disukai oleh Google.
Karena Google mendasarkan pada perlaku penggunannya, maka tentu Anda seharusnya mulai sekarang menulis untuk pembaca manusia, bukan berfokus pada robot peramban Google.
Tulisan lebih dari 600 kata lebih disukai oleh Google. Asumsinya, tulisan yang lebih panjang seharusnya dan biasanya memiliki bahasan yang lebih mendetail dan bermutu, meskipun tidak semuanya seperti itu.
# Memasang gambar yang relevan
Lengkapi artikel anda dengan gambar yang relevan dengan topik tulisan Anda.
Jangan lupa memasang tag untuk gambar, agar gambar tetap terbaca oleh robot. Dan jangan lupa untuk tidak memasang gambar yang memiliki hak cipta tanpa ijin.
# Memasang Video yang relevan
Menambahkan video pada sebuah artikel, terbukti cukup ampuh untuk mendorong pembaca berkunjung ke halaman artikel Anda, tentu saja Google juga sangat menyukai hal ini.
Sekali lagi, jangan sampai memasang video yang memiliki hak cipta tanpa ijin.
# Memasang Internal Link
Pemasangan internal link pada sebuah artikel, terbukti cukup membantu pembaca dan juga Google untuk lebih mengenal konten blog kita. Tentu saja internal link yang terpasang haruslah yang relevan dengan pokok bahasan di artikel tersebut.
# Memasang Eksternal Link
Pemasangan eksternal link yang tepat sangat memberi nilai tambah pada blog kita, asal tepat saja cara memasangnya, seperti berikut ini:
- Memasang link ke website otoritas, seperti wikipedia dll.
- Jangan lupa berikan atribut nofollow link.
- Jangan memakai kata kunci target pada link eksternal tersebut.
- Link eksternal harus relevan dengan bahasan di artikel tersebut.
Sehingga, saat ini beban membuat artikel sebuah blog sebenarnya cukup ringan, cukup abaikan kriteria SEO yang cukup 'njlimet' dan mulailah fokus menulis untuk pembaca manusia.
terima kasih min.. dicoba dulu ya..
ReplyDeletesukses terus buat artikelnya